Di tanggal 12 Juli kemarin, saya diajak untuk dapat
bergabung bersama para aktivis lingkungan untuk mengangkat isu hiu dengan
melakukan aksi damai. Nah loh, aksi damai? Kayak apa tuh bentuknya? Jadi, aksi
ini diprakarsai oleh Greenpeace Indonesia yang menggandeng Savesharks Indonesia
untuk melakukan ‘teguran’ kepada salah satu restoran, sebut saja raja bebek,
yang masih menjual menu-menu berbahan dasar hiu. Aksi ini juga mengajak
rekan-rekan media untuk dapat mendokumentasikan kegiatan ini agar dapat
diketahui masyarakat luas.
Courtesy by Yahoo.com |
Biasanya, jika saya melakukan aksi untuk #savesharks, banyak
terjun ke sekolah, kampus atau komunitas untuk berbagi bareng mereka. Tapi,
kali ini, pertama kalinya saya melakukan aksi ‘protes’ yang kemudian menjadi
aksi damai dengan benar-benar turun langsung ke salah satu pelaku yang
menyebabkan banyaknya menu-menu berbahan hiu masih beredar. Antara deg-degan,
kagok, tapi excited banget ikut acara ini. Akan selalu akan pengalaman pertama
untuk semua hal.
Tentunya, tujuan dari aksi ini adalah untuk dapat mengajak
semakin banyak pihak mendukung kamapnye perlindungan hiu yang populasinya
semakin menurun, salah satu nya akibat masih banyaknya permintaan menu makanan
berbahan dasar hiu. Jika restoran sebesar raja bebek ini bisa menjadi contoh
untuk tidak menjual menu hiu di restoran-restorannya, paling tidak bisa
mengurangi jumlah permintaan daging hiu dan menjadi inspirasi bagi para pelaku
restoran lainnya yang masih menjual menu makanan ini. Untungnya lagi, pihak restoran tidak melakukan 'perlawanan' atas aksi damai yang dilakukan dan cukup menerima ajakan tim aktivis hiu untuk menyampaikan ke pihak petinggi restoran dengan kebijakan tidak menjual makanan berbahan dasar hiu lagi.
Sayang banget untuk masyarakat yang senang dan masih ingin
menikmati menu seafood favoritnya. Bisa saja beberapa waktu ke depan nanti, mereka tidak
segampang saat ini untuk mendapatkannya dikarenakan top predator yang jadi penentu
keberadaan menu seafood ini hilang akibat pola konsumsi yang kurang baik juga
dari para konsumennya.
courtesy by Greenpeace Indonesia |
Untuk tahu apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendukung
kampanye perlindungan hiu ini, main-main yuk ke rumah Itong